Cara Membuat Dashboard di ClickUp dalam 5 Menit

Daftar Isi

Bagikan:

Cara Membuat Dashboard di ClickUp dalam 5 Menit (1)

Blog Mimosatree – Manajemen proyek modern seringkali terasa kacau. Tugas tersebar di berbagai list, prioritas berubah setiap hari, dan sebagai manajer, Anda menghabiskan waktu berharga hanya untuk rapat status dan bertanya, “Proyek ini sudah sampai mana?”

Bagaimana jika Anda bisa membuka satu layar dan langsung mengetahui kesehatan total semua proyek Anda mana yang on track, mana yang terlambat, dan siapa yang kelebihan beban kerja semua dalam real-time?

Di ClickUp, ini disebut Dashboards. Dan Anda bisa membuatnya lebih cepat dari yang Anda kira.

Artikel ini akan memandu Anda cara membuat dashboard fungsional pertama Anda dalam 5 menit, dan mengapa pelatihan khusus dari Mimosatree.id bisa menjadi kunci untuk memaksimalkan penggunaannya di Indonesia.

Apa Itu ClickUp Dashboard?

ClickUp Dashboard adalah pusat kendali kustom Anda. Ini adalah layar kosong di mana Anda dapat menambahkan “Widget” (seperti grafik, daftar, atau angka) yang menarik data langsung dari proyek Anda.

Lupakan laporan manual di Excel yang basi begitu selesai dibuat. Dashboard ini hidup dan diperbarui secara otomatis.

Cara Membuat Dashboard di ClickUp (Versi 5 Menit)

Berikut langkah cepat untuk mendapatkan visibilitas instan.

Langkah 1: Buat Dashboard Kosong Anda

Di bilah sisi kiri ClickUp, temukan dan klik “Dashboards”. Klik tombol “+ New Dashboard”. Beri nama yang jelas, misalnya, “Proyek Klien A” atau “Laporan Tim Marketing”.

Langkah 2: Tambahkan Widget Pertama Anda

Setelah Dashboard dibuat, Anda akan melihat layar kosong dengan tombol “+ Add Widget”. Klik tombol itu. Anda akan melihat perpustakaan widget yang lengkap.

Langkah 3: Pilih Widget Kunci untuk Kesehatan Proyek

Untuk “memantau kesehatan” dengan cepat, Anda tidak perlu semua widget. Mulailah dengan 3 widget terpenting ini:

Baca juga:  Shortcut ClickUp Yang Wajib Dikuasai! - Bikin Kerjaan Lancar

1. Widget “Pie Chart” (Diagram Lingkaran) – Untuk Status Tugas

  • Pilih “Pie Chart”.
  • Location: Pilih Space, Folder, atau List yang ingin Anda pantau.
  • Group By: Pilih “Status”.
  • Hasil: Anda akan langsung melihat perbandingan visual berapa banyak tugas yang masih “To Do”, “In Progress”, dan “Complete”. Ini adalah gambaran kesehatan paling cepat.

2. Widget “Task List” (Daftar Tugas) – Untuk Tugas Mendesak

  • Pilih “Task List”.
  • Location: Pilih lokasi yang sama.
  • Group By: Pilih “Assignee” (Penanggung Jawab).
  • Filter (PENTING): Tambahkan filter: “Due Date” is “Overdue” (Sudah Lewat Batas Waktu).
  • Hasil: Anda sekarang memiliki daftar spesifik dari semua tugas yang terlambat dan siapa yang bertanggung jawab, tanpa harus “berburu” di setiap list.

3. Widget “Workload” (Beban Kerja)

  • Pilih “Workload” atau “Timesheet”.
  • Location: Pilih lokasi Anda.
  • Hasil: Anda dapat melihat siapa di tim Anda yang memiliki terlalu banyak tugas (berisiko burnout) dan siapa yang mungkin memiliki kapasitas lebih.

Langkah 4: Atur Tata Letak dan Bagikan

Klik dan seret (drag-and-drop) widget Anda untuk mengatur tata letak yang paling nyaman. Anda bisa mengubah ukurannya dengan mudah. Setelah selesai, gunakan tombol “Sharing” untuk membagikan dashboard ini kepada tim atau pemangku kepentingan Anda.

Mitos vs Fakta Dashboard ClickUp

Membuat dashboard memang mudah, seperti yang ditunjukkan 5 langkah di atas. Namun, banyak perusahaan di Indonesia mengalami masalah ini:

  • Mitos: “Semakin banyak data di dashboard, semakin baik.”
  • Fakta: Dashboard yang terlalu ramai justru membingungkan. Dashboard yang baik hanya menampilkan data yang Anda butuhkan untuk mengambil keputusan (disebut actionable insights).
  • Mitos: “Tim saya akan otomatis menggunakannya.”
  • Fakta: Tanpa pelatihan yang tepat tentang apa yang harus dilihat dan mengapa data itu penting, tim akan kembali ke cara kerja lama (Excel dan rapat status).
Baca juga:  Mengapa ClickUp Merupakan Alat Work Life Balance Terbaik?

ClickUp adalah platform yang sangat canggih. Menggunakannya hanya sebagai “daftar tugas” ibarat membeli mobil sport hanya untuk dipakai ke supermarket. Anda kehilangan 80% nilainya.

Solusi Pelatihan ClickUp di Indonesia Mimosatree.id

Di sinilah peran spesialis dibutuhkan. Jika Anda atau tim Anda merasa “kewalahan” dengan semua fitur ClickUp, atau jika Anda ingin memastikan setup ClickUp Anda sudah benar dari awal, Mimosatree.id adalah solusinya.

[Image: Logo Mimosatree.id atau foto sesi pelatihan tim]

Mimosatree.id adalah penyedia layanan konsultasi dan pelatihan ClickUp di Indonesia yang fokus membantu perusahaan mengadopsi dan mengoptimalkan alur kerja mereka.

Kenapa memilih Mimosatree.id?

  • Pelatihan Kustom (Customized Training): Mereka tidak memberikan pelatihan “satu untuk semua”. Mimosatree.id akan menganalisis alur kerja bisnis Anda (apakah Anda agensi, manufaktur, retail?) dan merancang pelatihan ClickUp yang spesifik untuk kebutuhan tim Anda.
  • Implementasi dari Awal: Salah setup di awal adalah kesalahan paling umum. Tim Mimosatree.id dapat membantu Anda membangun fondasi ClickUp yang benar, termasuk struktur Space, Folder, List, Custom Fields, dan Templates.
  • Optimalisasi Fitur Canggih: Ingin menggunakan Automations untuk mengurangi kerja manual? Perlu dashboard level eksekutif yang kompleks? Mimosatree.id adalah ahlinya.
  • Dukungan Bahasa Indonesia: Dapatkan pelatihan dan dukungan teknis dari konsultan yang memahami konteks bisnis dan bahasa di Indonesia.

Membuat dashboard di ClickUp adalah langkah awal yang fantastis untuk mendapatkan visibilitas proyek instan. Anda bisa melakukannya sendiri dalam 5 menit.

Namun, untuk mengubah ClickUp dari sekadar tools menjadi “otak” operasional bisnis Anda, Anda memerlukan strategi dan pelatihan yang tepat. Jangan biarkan tim Anda tersesat dalam fitur.

Hubungi Mimosatree.id hari ini untuk konsultasi gratis dan pelajari bagaimana pelatihan ClickUp yang tepat dapat mentransformasi cara kerja tim Anda.

Baca juga:  Rahasia Produktif di ClickUp: Kenalan dengan Fitur Focus Mode

Bagikan:

Masih Mau Jalan Sendirian ?

Rimba House adalah teman Anda dalam menjalankan bisnis